/* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/anime/ani-3/ani340.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/anime/ani-3/ani340.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */ One Piece - Tony Tony Chopper

Jumat, 21 Agustus 2020

Reaksi pembakaran sempurna dan tidak sempurna kelas XI

 

        Konnichiwa minna, pada kali ini kita akan membahas tentang reaksi pembakaran sempurna dan tidak sempurna. Kita sering kali menggunakan api untuk kehidupan kita sehari-hari, kita memanfaatkannya untuk berbagai hal. Namun, bagaimana bisa api terasa panas dan menimbulkan cahaya ? bagaimana reaksi yang terjadi sehingga terbentuk api ?. begitu banyak pertanyaan dalam pikiran kita tentang api, nah untuk menjawab pertanyaan- pertanyaan tersebut mari kita membahasnya bersama-sama.

Reaksi pembakaran


        Reaksi pembakaran adalah reaksi kimia antara bahan bakar dan oksigen yang diperoleh dari udara yang akan menghasilkan panas dan gas sisa pembakaran yang berlangsung dalam waktu yang cepat. Reaksi pembakaran dikatakan sebagai reaksi kimia karena pada zat yang telah terbakar tidak akan dapat kembali ke bentuknya semula.

        Oksigen dan bahan bakar menjadi faktor utama dari reaksi pembakaran, bila tidak terdapat oksigen dan bahan bakar maka reaksi pembakaran tidak akan terjadi. Contohnya seperti ketika kita menyalakan lilin dan menutupnya menggunakan gelas maka api pada lilin akan segera mati karena tidak adanya oksigen dalam wadah yang tertutup seperti yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini.


Jenis reaksi pembakaran

        Pada reaksi pembakaran terdapat 2 jenis reaksi yang cukup berbeda yaitu reaksi pembakaran sempurna dan reaksi pembakaran tidak sempurna. Mari kita mencari tahu seperti apa sih reaksi-reaksi ini.

Reaksi pembakaran sempurna

        Pada reaksi pembakaran sempurna bahan bakar atau hidrokarbon dengan oksigen akan beraksi dan membentuk uap air dan karbondioksida. Ketika suatu zat dibakar maka produk yang dihasilkan biasanya berupa oksida seperti besi yang dibakar menghasilkan besi (III) oksida dan sulfur dibakar menghasilkan sulfur oksida. Pada reaksi pembakaran menggunakan oksigen atau udara dalam jumlah tertentu dan hal ini disebut juga sebagai udara teoretis.

Berikut ini contoh reaksi pembakaran sempurna :

C3H8(g) + 5O2(g) à 3CO2(g) + 4H2O(g)   H = -2.218 kJ

Reaksi pembakaran tidak sempurna

      Reaksi pembakaran tidak sempurna terjadi apabila jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk membakar sepenuhnya bahan bakar menjadi karbondioksida dan uap air. Reaksi pembakaran ini biasanya terjadi pada industri dan mesin kendaraan bermotor.

     Pada reaksi ini akan dihasilkan karbon monoksida yang berbahaya bagi manusia karena mengandung racun. Selain berbahaya bagi manusia dan makhluk hidup lainnya, karbon monoksida juga berbahaya bagi lingkungan karena akan mengakibatkan menurunnya kualitas udara. Berikut ini contoh reaksi dari pembakaran tidak sempurna :

C3H8(g) + O2(g) à 2CO2(g) + CO(g) + 4H2O(g)   H = -1.934 kJ

        Jika kita melihat reaksi pada pembakaran sempurna dan tidak sempurna diatas dapat dilihat bahwa pada reaksi pembakaran tidak sempurnya jumlah energi yang dihasilkan akan lebih sedikit jika dibandingkan dengan pembakaran sempurna. Selain itu, pembakaran tidak sempurna menghasilkan senyawa CO atau karbon monoksida yang dapat menimbulkan pencemaran.

Sekian pelajaran kita kali ini, sampai jumpa dipertemuan selanjutnya.  Ja matane


Tidak ada komentar:

Posting Komentar