Amarah jiwa
Amarah yang
terpancar
Wajah kesal
tampak menegaskannya
Hembusan
nafas yang tak teratur
Itulah
gambaran diriku saat ini
Ucapan kasar
begitu saja terlontar
Menghardik
dia
Tepat di
hadapanku
Wajahnya
tertunduk menatap bumi
Yang tak
bergerak sedikit pun
Pukulan dan
hantaman
Tak pernah
ku arahkan padanya
Lalu ku
berlalu pergi
Meninggalkan
dirinya yang mematung
Dan amarah
dalam diriku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar