Ku memandang wajah polos di hadapanku
Menghiasi suasana tenang tak bergeming
Dentuman jantung mulai berdetak
Dengan jelasnya terdengar oleh diriku
Kini aku pun mulai terbata-bata dalam berkata
Tak seperti diriku yang biasanya
Hembusan angin pun
Tak dapat menahan keringat
Yang terus mengalir tanpa hentinya
Keluar dari tubuh ini
Kini kau mulai terpaku dalam diam
Setelah kata itu mulai terucap
Dari bibir ini
Kini jawaban ada padamu
Ku hanya bisa pasrah
Menerima jawaban dari dirimu seorang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar