Dewa pemilik hati
Chapter 2 : berbeda
Tugas-tugas yang menyesakkan pikiranku, makin lama membuat
semangatku kian memudar tergerus waktu. Lembaran-lembaran soal dihadapanku
hanya ku tatap dengan lesu, tak berminat tuk mengerjakannya apalagi
menyentuhnya. Dering hp tanda bbm masuk ke hpku lebih menarik dari pada
tugas-tugas itu, ku buka isi pesan itu.
aku bahagia melihat, siapa yang mengirimnya.
Dewa yoga saputra
Sudah selesai tugas untuk besok ?
Indri natalia
Belum, lagi males. Kamu memangnya
sudah ?
Dewa yoga saputra
Belum juga, hehehe. Belum mood
Indri natalia
Haha, sama aja dong
Dewa yoga saputra
Semangat yah buat tugasnya jangan
sampai gak dibuat, bye ndri.
Indri natalia
Bye dewa
Walaupun hanya sekedar mengobrol
biasa saja, itu telah membuatku bahagia. Dewa juga mungkin cukup senang atau
tidak dalam kondisi badmood, walau dia belum mood untuk mengerjakan tugasnya
karena dia jarang sekali memulai mengobrol denganku dan seringnya akulah yang
memulai pembicaraan.
Aku pernah membaca sebuah tulisan
dimedia sosial yang tertulis “ percakapan
yang biasa saja atau bodoh sekalipun akan terasa berbeda dan membuatmu bahagia
saat dia adalah orang yang kau cinta “ . saat ini itu terjadi kepadaku dan
aku merasa senang sekali, dadaku seakan terisi penuh oleh kupu-kupu dan siap
meledak kapan saja.
Kembali ku menatap percakapan
singkat itu dengan raut wajah yang berseri-seri, aku harus semangat mengerjakan
tugas-tugas yang menyebalkan ini. Semangat
indri, ayo semangat aku menyemangati diriku sendiri dan juga oleh dewa tadi
sang pemilik hati ini.
***
“ hai ndri, dah selesai tugasnya ? “ suara orang itu
mengagetkanku yang termenung menatap layar hp. “ hai dewa, sudah kok. Kamu
sudah selesai ? “ dia kini duduk disampingku yang memang sejak tadi kosong
menunggu pintu kelas yang belum terbuka dan mengangguk menjawab pertanyaanku.
Dewa memang orang yang pintar, dia pasti telah menyelesaikan tugasnya. Dia juga
orang yang aktif di kelas dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
dilontarkan oleh para dosen.
Seperti biasanya disaat seperti
ini dewa pasti mendengarkan musik melalui headsetnya, musik-musik kesukaannya
yaitu musik jepang. Menurutnya yang penting dari musik yang didengarkannya
ialah melodinya bukannya lirik karena melodi itu lebih mencerminkan lirik dan
juga perasaan dari lagu itu. satu hal yang juga ku ingat dari perkataan dewa “
no music no life “ , ku rasa itu memang sangat cocok untuknya karena dewa
hampir selalu mengisi waktunya dengan musik dengan menggunakan headset
miliknya.
***
“ ndri, mau makan bareng ? “ aku
mencoba memproses perkataan dewa barusan, pertanyaannya membuatku memprosesnya
dengan lama. Tumben sekali dewa mengajakku makan bersamanya karena biasanya
teman-teman kami lah yang mengajakku. “ O ..o.. ok “
Makanan dan minuman telah dipesan
oleh dewa, tidak biasanya dia seperti ini. Sepertinya dia dalam kondisi yang
teramat bahagia, teman kami pun sempat bertanya kepadanya. Apa yang membuatnya
sebahagia ini dan betapa menyesalnya mereka bertanya saat dewa menjawab bahwa “ aku
senang karena one ok rock akan merilis single baru dan anime yang aku
tunggu-tunggu telah rilis, haha “.
Dia benar-benar menyesal karena
telah bertanya kepada dewa, karena memang moodbooster yang ampuh bagi dewa
adalah sesuatu yang berbau jepang ataupun fiksi dan juga itu lah yang sering
membuatnya menjadi badmood. Dewa dapat berubah moodnya dengan cepat, bila itu
menyangkut perasaan dan juga hal yang disukainya.
“ Cinta memangdang kelemahan
orang yang dicintainya sebagai kelebihan dan keunikan dari orang tersebut “
-
Indri
natalia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar