/* Start http://www.cursors-4u.com */ body, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/anime/ani-3/ani340.ani), url(http://cur.cursors-4u.net/anime/ani-3/ani340.png), progress !important;} /* End http://www.cursors-4u.com */ One Piece - Tony Tony Chopper

Selasa, 05 Januari 2016

Dewa pemilik hati chapter 2

Dewa pemilik hati
Chapter 2 :  berbeda



          Tugas-tugas yang menyesakkan pikiranku, makin lama membuat semangatku kian memudar tergerus waktu. Lembaran-lembaran soal dihadapanku hanya ku tatap dengan lesu, tak berminat tuk mengerjakannya apalagi menyentuhnya. Dering hp tanda bbm masuk ke hpku lebih menarik dari pada tugas-tugas itu, ku buka isi pesan itu.  aku bahagia melihat, siapa yang mengirimnya.

Dewa yoga saputra
Sudah selesai tugas untuk besok ?

Indri natalia
Belum, lagi males. Kamu memangnya sudah ?

Dewa yoga saputra
Belum juga, hehehe. Belum mood

Indri natalia
Haha, sama aja dong

Dewa yoga saputra
Semangat yah buat tugasnya jangan sampai gak dibuat, bye ndri.

Indri natalia
Bye dewa

          Walaupun hanya sekedar mengobrol biasa saja, itu telah membuatku bahagia. Dewa juga mungkin cukup senang atau tidak dalam kondisi badmood, walau dia belum mood untuk mengerjakan tugasnya karena dia jarang sekali memulai mengobrol denganku dan seringnya akulah yang memulai pembicaraan.

          Aku pernah membaca sebuah tulisan dimedia sosial yang tertulis “ percakapan yang biasa saja atau bodoh sekalipun akan terasa berbeda dan membuatmu bahagia saat dia adalah orang yang kau cinta “ . saat ini itu terjadi kepadaku dan aku merasa senang sekali, dadaku seakan terisi penuh oleh kupu-kupu dan siap meledak kapan saja.

          Kembali ku menatap percakapan singkat itu dengan raut wajah yang berseri-seri, aku harus semangat mengerjakan tugas-tugas yang menyebalkan ini. Semangat indri, ayo semangat aku menyemangati diriku sendiri dan juga oleh dewa tadi sang pemilik hati ini.

***

          “ hai ndri,  dah selesai tugasnya ? “ suara orang itu mengagetkanku yang termenung menatap layar hp. “ hai dewa, sudah kok. Kamu sudah selesai ? “ dia kini duduk disampingku yang memang sejak tadi kosong menunggu pintu kelas yang belum terbuka dan mengangguk menjawab pertanyaanku. Dewa memang orang yang pintar, dia pasti telah menyelesaikan tugasnya. Dia juga orang yang aktif di kelas dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh para dosen.
Seperti biasanya disaat seperti ini dewa pasti mendengarkan musik melalui headsetnya, musik-musik kesukaannya yaitu musik jepang. Menurutnya yang penting dari musik yang didengarkannya ialah melodinya bukannya lirik karena melodi itu lebih mencerminkan lirik dan juga perasaan dari lagu itu. satu hal yang juga ku ingat dari perkataan dewa “ no music no life “ , ku rasa itu memang sangat cocok untuknya karena dewa hampir selalu mengisi waktunya dengan musik dengan menggunakan headset miliknya.

***

          “ ndri, mau makan bareng ? “ aku mencoba memproses perkataan dewa barusan, pertanyaannya membuatku memprosesnya dengan lama. Tumben sekali dewa mengajakku makan bersamanya karena biasanya teman-teman kami lah yang mengajakku. “ O ..o.. ok  “

          Makanan dan minuman telah dipesan oleh dewa, tidak biasanya dia seperti ini. Sepertinya dia dalam kondisi yang teramat bahagia, teman kami pun sempat bertanya kepadanya. Apa yang membuatnya sebahagia ini dan betapa menyesalnya mereka bertanya saat dewa menjawab bahwa  “ aku senang karena one ok rock akan merilis single baru dan anime yang aku tunggu-tunggu telah rilis, haha  “.

          Dia benar-benar menyesal karena telah bertanya kepada dewa, karena memang moodbooster yang ampuh bagi dewa adalah sesuatu yang berbau jepang ataupun fiksi dan juga itu lah yang sering membuatnya menjadi badmood. Dewa dapat berubah moodnya dengan cepat, bila itu menyangkut perasaan dan juga hal yang disukainya.


“ Cinta memangdang kelemahan orang yang dicintainya sebagai kelebihan dan keunikan dari orang tersebut “

-          Indri natalia 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar